Cerita Keakraban Mantan Menteri BUMN dengan Wanita Asal Tegal Gubug
CIREBON - Mantan menteri BUMN Dahlan Iskan berkesempatan mampir ke Kota Cirebon dalam perjalanan ke kota asalnya Surabaya, Sabtu (28/8).
Menggunakan mobil pribadinya, Dahlan sampai di Kota Cirebon sekitar pukul 13.00 WIB dan berdialog santai dengan para pimpinan Radar Cirebon Group di Rumah Makan Bamboe Cirebon Jl Terusan Pemuda, Kota Cirebon.
Pemilik rumah makan Hj Diana yang juga seorang loyalis Dahlan Iskan, ikut larut dalam pembicaraan ringan tanpa ada obrolan soal politik lokal atau nasional.
Loyalis Dahlan Iskan atau yang biasa disebut Dahlanis ini, terbentuk sewaktu Dahlan Iskan akan maju mencalonkan diri menjadi presiden, lewat Partai Demokrat yang dijaring lewat konvensi.
Di mata Hj Diana, Dahlan Iskan merupakan sosok pemimpin yang tidak manja, tegas akan kebijakan dan tidak sungkan untuk memberi teguran.
\"Dulu waktu dia (Dahlan Iskan) ngamuk sambil lempar-lempar kursi di salah satu stasiun kereta api, itu pertama kali saya tahu dia,\" ujar Hj Diana.
Baca Juga!
Industri Keuangan Peduli, Adakan Vaksinasi Masal Selama 3 Hari
Majalengka dan Tiga Daerah Lain di Jabar Masuk Level 2 PPKM, Boleh Gelar PTM Asalkan?
Sudah Bertemu Luhut, CEO DBL Pastikan Kompetisi Basket Usia Muda Siap Digelar
Aksi marah-marah Dahlan terhadap pelayanan publik yang tidak sesuai, memberikan kesan buat Hj Diana bahwa, masih ada seorang pemimpin yang bisa bertindak tegas.
\"Wah ini cocok dengan jiwa berontak saya,\" serunya.
Lain halnya dengan seorang Dahlanis asal Tegal Gubug, Kabupaten Cirebon yang bernama Iif Turifah. Iif awalnya tidak menyukai sosok Dahlan yang dianggap mencari sensasi dalam segala tindakannya.
\"Saya melihatnya seperti dibuat-buat,\" ujar Iif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: